Jelajahi tempat-tempat menarik yang menjadi tujuan akhir perjalanan Sunmori di kawasan Ciwidey, Bandung Selatan
Kawasan Ciwidey di Bandung Selatan telah lama menjadi favorit para pecintaSunday Morning Ride (Sunmori). Dengan udara sejuk, pemandangan alam memukau, dan jalanan yang menantang, tak heran jika Ciwidey selalu ramai dikunjungi para rider di akhir pekan.
Tapi tahukah Anda di mana biasanya perjalanan Sunmori Ciwidey berakhir? Berikut beberapa destinasi populer yang sering menjadi titik akhir perjalanan Sunmori di Ciwidey:
Kebun Teh Rancabali merupakan salah satu spot paling ikonik di Ciwidey yang sering menjadi tujuan akhir Sunmori. Terletak di Patengan, Kecamatan Rancabali, kebun teh ini menawarkan pemandangan hamparan teh hijau yang luas di kaki Gunung Patuha.
Menurut Pikiran Rakyat Garut, kebun teh ini memiliki beberapa spot foto estetik, termasuk batu alam besar di tengah perkebunan yang sering dijadikan latar belakang foto para rider. Suasana sejuk dan tenang membuatnya menjadi tempat sempurna untuk beristirahat setelah perjalanan panjang.
Kawah Putih adalah destinasi wisata vulkanik yang sering menjadi akhir perjalanan Sunmori di Ciwidey. Danau kawah dengan air berwarna putih kebiruan ini menawarkan pemandangan alam yang unik dan instagramable.
Seperti diceritakan dalam pengalaman Sunmori di Fokus Satu, perjalanan menuju Kawah Putih melalui jalan berkelok dan menanjak memberikan tantangan tersendiri bagi para rider. Namun semua itu terbayar dengan pemandangan "negeri di atas awan" yang disuguhkan Kawah Putih.
Danau alami di ketinggian 1.600 mdpl ini sering menjadi tempat beristirahat sekaligus titik akhir Sunmori di Ciwidey, banyak rider yang berhenti di sini untuk menikmati sarapan pagi sambil menikmati pemandangan danau yang dikelilingi perbukitan.
Di sekitar Situ Patenggang terdapat warung-warung makan yang menyajikan makanan hangat khas Sunda, cocok untuk mengisi perut setelah perjalanan panjang. Beberapa rider bahkan melanjutkan perjalanan ke Rancabuaya atau Pantai Santolo setelah beristirahat di sini.
Meski terdengar biasa, perumahan para pekerja kebun teh di Ciwidey ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi para rider. Deretan rumah kayu bergaya panggung menciptakan suasana pedesaan yang autentik dan menenangkan.
Kumparan menyebutkan bahwa tempat ini memiliki "vibes" khusus yang membuat pengunjung betah dan terkagum-kagum dengan keindahan alamnya. Suasana tenang di pagi hari sempurna untuk mengakhiri perjalanan Sunmori.
Jalan di perbatasan Bandung-Cianjur ini mungkin sedikit jauh, tetapi menawarkan pemandangan hutan yang sejuk dan sepi dari lalu lintas kendaraan, jalan ini sangat cocok sebagai tempat mengakhiri Sunmori karena suasana tenangnya.
Banyak rider yang memilih berhenti di spot-spot tertentu di sepanjang Jalan Kebum Rasmala untuk menikmati pemandangan sambil beristirahat sebelum kembali ke Bandung. Jalur ini juga populer di kalangan fotografer karena pemandangannya yang dramatis dan penuh kabut dipagi hari
Tips Sunmori ke Ciwidey
- Waktu terbaik: Pagi hari (mulai pukul 05.00-06.00) untuk menghindari kabut tebal dan menikmati sunrise.
- Persiapan kendaraan: Pastikan rem, ban, dan mesin dalam kondisi prima karena medan Ciwidey banyak tanjakan dan turunan
- Pakaian: Bawa jaket tebal karena suhu di Ciwidey bisa sangat dingin terutama pagi hari
- Bahan bakar: Isi penuh tangki sebelum berangkat karena SPBU di Ciwidey terbatas
- Kelompok: Disarankan Sunmori berkelompok untuk keamanan dan bisa saling membantu jika ada masalah
Dari kebun teh yang hijau hingga danau vulkanik yang memesona, Ciwidey menawarkan berbagai pilihan destinasi akhir Sunmori yang memuaskan. Setiap tempat memberikan pengalaman berbeda yang akan membuat perjalanan Anda semakin berkesan.
Jadi, sudah siap merencanakan Sunmori ke Ciwidey akhir pekan ini? Pilih destinasi favorit Anda dan nikmati petualangan berkendara sambil menikmati keindahan alam Bandung Selatan!