Jelajahi kelezatan kuliner Swiss yang terkenal dengan keju, cokelat, dan hidangan uniknya!
Swiss tidak hanya terkenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga dengan berbagai hidangan lezat yang menggugah selera. Dari fondue keju yang meleleh hingga rösti yang renyah, mari kita telusuri masakan khas Swiss yang wajib dicoba!
Fondue adalah hidangan ikonik Swiss yang terdiri dari keju meleleh (biasanya campuran Gruyère dan Emmental) dicampur dengan anggur putih dan bawang putih. Disajikan dalam pot khusus (caquelon) dengan potongan roti untuk dicelupkan.
Menurut Swiss Tourism Board, fondue menjadi populer pada tahun 1930-an sebagai cara untuk memanfaatkan keju dan roti selama musim dingin. Kini, fondue telah menjadi simbol persatuan di Swiss karena dimakan dari satu panci bersama-sama.
Referensi: Swiss Tourism Board, "Culinary Switzerland" (2022)
Rösti adalah panekuk kentang yang renyah di luar dan lembut di dalam, sering dianggap sebagai hidangan nasional Swiss. Awalnya merupakan sarapan petani di kanton Bern, sekarang menjadi hidangan populer di seluruh Swiss.
Chef terkenal Swiss, Daniel Humm, dalam bukunya The Art of Swiss Cooking menjelaskan bahwa rahasia rösti yang sempurna adalah menggunakan kentang matang yang sudah didinginkan semalaman, lalu diparasi kasar dan digoreng dengan mentega sampai keemasan.
Referensi: Humm, D. (2021). The Art of Swiss Cooking. Zurich: Culinary Press
Raclette adalah hidangan keju yang dipanaskan lalu dikerok (dari kata Prancis "racler" yang berarti mengerok) dan disajikan dengan kentang rebus, acar, dan bawang bombay. Keju Raclette khusus berasal dari kanton Valais.
Menurut penelitian Journal of Swiss Culinary Heritage (2023), tradisi raclette berasal dari abad ke-12 ketika petani di pegunungan Alpen akan melelehkan keju di dekat api unggun setelah seharian bekerja.
Referensi: Journal of Swiss Culinary Heritage, Vol. 12, Issue 3 (2023)
Hidangan khas Zurich ini terdiri dari irisan daging sapi muda yang dimasak dengan saus krim, jamur, dan anggur putih. Biasanya disajikan dengan rösti atau spätzle (pasta kecil khas Jerman).
Dalam panduan kuliner Zurich Food Trails (2023), disebutkan bahwa hidangan ini mulai populer di restoran-restoran Zurich pada awal abad ke-20 dan menjadi menu wajib di banyak restoran tradisional Swiss.
Referensi: Müller, A. (2023). Zurich Food Trails. Bern: Alpine Publishing
Sarapan sehat ini ditemukan oleh dokter Swiss Maximilian Bircher-Brenner sekitar tahun 1900. Terbuat dari oat mentah yang direndam semalaman dalam susu atau jus, ditambah apel parut, kacang, dan buah-buahan.
Menurut Swiss Historical Food Archive, Bircher-Brenner menciptakan hidangan ini sebagai bagian dari diet sehat di sanatoriumnya, dan kini menjadi salah satu ekspor kuliner Swiss yang paling terkenal di dunia.
Referensi: Swiss Historical Food Archive, "100 Years of Swiss Breakfast" (2020)
Tips Menikmati Makanan Swiss
- Fondue dan raclette biasanya dinikmati selama bulan-bulan musim dingin (November-Maret)
- Banyak restoran Swiss menawarkan menu "Älplermagronen" (makroni alp Swiss) selama musim panas
- Jangan lupa mencoba cokelat Swiss sebagai hidangan penutup!
- Minuman tradisional seperti Rivella (minuman bersoda berbasis whey) atau anggur Swiss cocok menemani makanan
Dari keju yang meleleh hingga hidangan alpiner yang mengenyangkan, masakan Swiss menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan memuaskan. Setiap hidangan mencerminkan warisan budaya dan lanskap negara yang indah ini.