Jelajahi kelezatan Timur Tengah dengan tiga resep tradisional Lebanon yang kaya rempah dan penuh cita rasa
Masakan Lebanon terkenal di seluruh dunia karena kombinasi unik antara rempah-rempah, sayuran segar, dan teknik memasak yang telah disempurnakan selama berabad-abad. Dalam artikel ini, kami sajikan tiga hidangan ikonik Lebanon yang bisa Anda coba di rumah, dengan referensi dari berbagai sumber terpercaya.
1. Hummus Klasik
Hummus adalah saus kacang arab yang lembut dan creamy, sering dijadikan mezze (hidangan pembuka) di Lebanon.
Bahan-bahan:
- 250g kacang arab kering (atau 400g kalengan)
- 3 sdm tahini (pasta biji wijen)
- 2 siung bawang putih
- Jus dari 1 lemon
- 1/2 sdt jintan bubuk
- Garam secukupnya
- 3 sdm minyak zaitun extra virgin
- Paprika dan peterseli untuk hiasan
Cara Membuat:
- Jika menggunakan kacang arab kering, rendam semalaman lalu rebus hingga empuk (1-2 jam).
- Blender kacang arab, tahini, bawang putih, jus lemon, jintan, dan garam hingga halus.
- Tambahkan air matang sedikit demi sedikit hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
- Sajikan di piring, beri minyak zaitun dan taburi paprika serta peterseli.
Tips: Untuk tekstur yang lebih halus, kupas kulit kacang arab setelah direbus. Hummus terbaik disajikan pada suhu ruang.
Referensi: Dikembangkan dari resep tradisional dalam buku "Lebanese Cuisine" oleh Anissa Helou dan tips dari chef Beirut, Kamal Mouzawak.
2. Tabbouleh
Salad segar khas Lebanon ini didominasi oleh peterseli dengan bulgur sebagai bahan pendukung.
Bahan-bahan:
- 1 ikat besar peterseli datar (sekitar 2 gelas setelah dipotong)
- 1/4 gelas bulgur gandum halus
- 2 buah tomat matang
- 4 batang daun mint segar
- 1 buah bawang bombay kecil
- Jus dari 2 lemon
- 1/4 gelas minyak zaitun extra virgin
- Garam dan merica secukupnya
Cara Membuat:
- Rendam bulgur dalam air dingin selama 20 menit, lalu peras hingga kering.
- Cuci dan keringkan peterseli serta mint, potong halus dengan pisau tajam.
- Potong dadu kecil tomat dan bawang bombay.
- Campur semua bahan dalam mangkuk besar.
- Tambahkan jus lemon, minyak zaitun, garam, dan merica. Aduk rata.
- Biarkan di kulkas minimal 30 menit sebelum disajikan.
Tips: Potong sayuran dengan pisau tajam untuk mencegah memar. Jangan menggunakan food processor karena akan membuat salad lembek.
Referensi: Diadaptasi dari resep keluarga Lebanon asli yang dibagikan di situs Taste of Beirut dan modifikasi dari buku "The Lebanese Kitchen" oleh Salma Hage.
3. Shawarma Ayam
Hidangan jalanan paling populer di Lebanon yang kini mendunia.
Bahan Marinasi:
- 1 kg dada ayam fillet
- 1/2 gelas yogurt tawar
- 3 sdm minyak zaitun
- 4 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdm bubuk paprika
- 1 sdt bubuk ketumbar
- 1 sdt bubuk kunyit
- 1 sdt bubuk kayu manis
- 1 sdt bubuk jintan
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica hitam
- Jus dari 1 lemon
Pelengkap:
- Roti pita Lebanon
- Saus tahini atau saus bawang putih
- Irisan tomat dan mentimun
- Acar sayuran
- Kentang goreng (opsional)
Cara Membuat:
- Campur semua bahan marinasi dalam mangkuk besar.
- Tambahkan ayam yang sudah dipotong tipis memanjang, aduk rata.
- Simpan di kulkas minimal 4 jam, idealnya semalaman.
- Panggang di oven 200°C selama 20-25 menit atau di grill pan hingga matang.
- Sajikan dalam roti pita dengan pelengkap sesuai selera.
Tips: Untuk hasil terbaik, tusuk potongan ayam pada tusukan sate vertikal seperti metode shawarma tradisional dan panggang dengan api sedang. Jika tidak ada, memanggang di oven atau wajan juga bisa.
Referensi: Kombinasi dari resep street food Beirut yang diamati penulis dan teknik marinasi dari buku "The Barbecue Bible" oleh Steven Raichlen dengan penyesuaian bumbu khas Lebanon.
Penutup
Masakan Lebanon menawarkan harmoni rasa yang seimbang antara asam, pedas, dan gurih. Ketiga resep di atas hanyalah sebagian kecil dari kekayaan kuliner Lebanon yang bisa Anda eksplorasi di rumah. Selamat mencoba dan nikmati petualangan rasa Timur Tengah di dapur Anda!