Perbandingan Chipset Terbaru Huawei, Apple, Qualcomm dan Exynos di Tahun 2025

Perbandingan Chipset Terbaru Huawei, Apple, Qualcomm dan Exynos

Dalam dunia teknologi mobile, chipset merupakan "otak" yang menentukan performa perangkat. Tahun 2025 menghadirkan berbagai chipset terbaru dari vendor ternama seperti Huawei (Kirin), Apple (A-series), Qualcomm (Snapdragon), dan Samsung (Exynos). Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan chipset-chipset terbaru dari keempat vendor tersebut.

1. Chipset Huawei Kirin: Kebangkitan Setelah Pembatasan

Kirin 9000S: Kejutan Teknologi Mandiri

Setelah menghadapi pembatasan teknologi dari Amerika Serikat, Huawei kembali bangkit dengan chipset Kirin 9000S yang dikembangkan bersama SMIC (Semiconductor Manufacturing International Corporation.

Spesifikasi Detail Proses Fabrikasi 7nm (SMIC) Konfigurasi CPU 1x Taishan Core (2.62GHz) + 3x Taishan Core (2.15GHz) + 4x Cortex-A510 (1.5GHz) GPU Maleoon 910 (4 core @750MHz) Fitur Unik Dukungan hyper-threading (8 core/12 thread), modem 5G terintegrasi Skor Benchmark Geekbench 5: 1005 (single-core), 4019 (multi-core)

Kinerja: Kirin 900S menunjukkan performa yang mengesankan untuk chipset buatan lokal Tiongkok. Dalam pengujian Genshin Impact, Mate 60 Pro dengan chipset ini mencapai rata-rata 52 fps pada setelan high dengan suhu di bawah 46°C.

2. Chipset Apple A-Series: Raja Performa Single-Core

Apple A18 Pro: Flagship Terkuat 2025

Apple A18 Pro adalah chipset terbaru yang digunakan di iPhone 15 Pro dan iPhone 16 Pro series, dibangun dengan proses 3nm dari TSMC.

Spesifikasi Detail Proses Fabrikasi 3nm (TSMC) Konfigurasi CPU 6-core (2 performa tinggi + 4 efisiensi) Frekuensi Hingga 4.05GHz GPU Apple A18 Pro GPU (peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya) Skor Benchmark AnTuTu 10: 1,813,449 | Geekbench 6: 3582 (single), 9089 (multi)

Kinerja: A18 Pro unggul dalam performa single-core yang penting untuk responsivitas sehari-hari. GPU khusus Apple memberikan efisiensi daya yang luar biasa untuk tugas grafis intensif.

3. Chipset Qualcomm Snapdragon: Raja Android

Snapdragon 8 Elite Gen 4: Arsitektur Custom Oryon

Qualcomm menghadirkan terobosan dengan Snapdragon 8 Elite Gen 4 yang menggunakan arsitektur CPU custom Oryon, hasil akuisisi Qualcomm terhadap Nuvia.

Spesifikasi Detail Proses Fabrikasi 3nm (TSMC) Konfigurasi CPU 8-core (2 Oryon performa tinggi + 6 Oryon efisiensi) Frekuensi Hingga 4.32GHz GPU Adreno generasi terbaru (35% lebih cepat dari Gen 3) Skor Benchmark AnTuTu 10: 2,742,717 | Geekbench 6: 3155 (single), 9723 (multi)

Kinerja: Snapdragon 8 Elite Gen 4 unggul dalam performa multi-core berkat arsitektur Oryon. GPU Adreno tetap menjadi yang terkuat di platform Android dengan dukungan ray tracing hardware.

4. Chipset Samsung Exynos: Upaya Bangkit Kembali

Exynos 2500: Harapan Baru Samsung

Samsung sedang mengoptimalkan Exynos 2500 yang rencananya akan dirilis pada paruh kedua 2025, mungkin untuk Galaxy Z Flip 7.

Spesifikasi Detail Proses Fabrikasi 3nm (Samsung Foundry) Konfigurasi CPU 1x Cortex-X925 (3.3GHz) + 2x Cortex-A725 (2.75GHz) + 5x Cortex-A725 (2.36GHz) + 2x Cortex-A520 (1.8GHz) GPU Xclipse 950 dengan arsitektur AMD RDNA3.5 (1.3GHz) NPU 56 TOPS (Triliun Operasi Per Detik) Cache 16MB L3 cache

Prospek: Exynos 2500 diharapkan bisa bersaing dengan chipset flagship lainnya, meskipun Samsung menghadapi tantangan dalam yield produksi di proses 3nm [citation:5][citation:10]. GPU berbasis RDNA3.5 dari AMD menjadi harapan untuk performa grafis yang kompetitif.

Perbandingan Head-to-Head

Parameter Kirin 9000S Apple A18 Pro Snapdragon 8 Elite Gen 4 Exynos 2500* Proses Fabrikasi 7nm (SMIC) 3nm (TSMC) 3nm (TSMC) 3nm (Samsung) CPU Cores 8 (1+3+4) 6 (2+4) 8 (2+6) 10 (1+2+5+2) Frekuensi Maks 2.62GHz 4.05GHz 4.32GHz 3.3GHz GPU Maleoon 910 Apple Custom Adreno Xclipse 950 (AMD RDNA3.5) AnTuTu 10 ~700,000* 1,813,449 2,742,717 N/A Kekuatan Kemandirian teknologi, 5G terintegrasi Perform single-core, efisiensi daya Perform multi-core, gaming Arsitektur hybrid, NPU kuat

*Estimasi berdasarkan informasi yang tersedia

Kesimpulan: Pilihan Terbaik untuk Kebutuhan Berbeda

Berdasarkan perbandingan mendalam ini, kita dapat menyimpulkan:

  • Untuk Performa Terbaik: Apple A18 Pro tetap unggul dalam performa single-core dan efisiensi daya, sementara Snapdragon 8 Elite Gen 4 memimpin di performa multi-core dan grafis Android].
  • Untuk Kemandirian Teknologi: Kirin 900S Huawei adalah pencapaian luar biasa mengingat pembatasan yang dihadapi, meskipun masih tertinggal dalam hal performa mentah [citation:7].
  • Untuk Inovasi Grafis: Exynos 2500 dengan GPU AMD RDNA3.5 bisa menjadi dark horse jika Samsung berhasil menyelesaikan masalah produksinya.
  • Untuk Gaming Mobile: Snapdragon 8 Elite Gen 4 dengan GPU Adreno dan fitur gaming canggih masih menjadi pilihan terbaik di platform Android.

Pasar chipset mobile tahun 2025 menunjukkan persaingan ketat dengan masing-masing vendor membawa keunggulan uniknya sendiri. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan spesifik pengguna dan ekosistem perangkat yang digunakan.

Artikel ini ditulis berdasarkan berbagai sumber terpercaya per Juni 2025. Informasi benchmark didasarkan pada data publik yang tersedia.

© 2025 TechAnalysis Blog. All rights reserved.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.